Thursday, February 9, 2017

Pengertian fungsi jenis dan cara kerja sound card pada komputer

Sound Card


Pengertiannya : perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah data berupa audio atau
suara.


Fungsi 

Fungsinya : 
  • Sebagai Synthesizer, digunakan untuk mensitesis suara terutama dengan menghasilkan efek–efek suara tertentu.
  • Interface untuk MIDI ( Musical Instrument Digital Interface ), merupakan spesifikasi yang menjadi standart format musik dalam Komputer.
  • Analog to Digital ( ADC), mengubah sinyal analog menjadi digital dan diperlukan selama proses perakaman suara. Misalnya merekam suara dari mikrofon kemudian mengolahnya menjadi Digital Sound.
  • Digital to Analog (DAC) , mengubah sinyal digital menjadi analog dan dipakai pada saat playback. 

Jenis Sound Card

Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
Soundcard On Board merupakan fasilitas audio yang sudah terpasang pada motherboard berbentuk chipset dan kinerja sound card on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound card on board dapat ditemui pada hampir semua jenis motherboard.



 

Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard.
Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI. Sound card tipe ini memiliki keunggulan pada kualitas yang dihasilkan. Jika hanya digunakan untuk keperluan standard, seperti mendengarkan musik, sound card tipe ini terlalu mahal. Namun jika kita menggunakannya untuk bermain game berat atau untuk kegiatan rekam suara, sound card tipe ini merupakan pilihan yang tepat.



 
Sound Card External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.
Sound Card External merupakan kartu suara terbaru sekarang ini, pemasangannya seperti USB, banyak keungggulan dari sound card ini dari kualitas suara hingga hardwarenya lebih menarik. Sound card external sangat cocok untuk kegiatan rekam-merekam suara.



Cara Kerja Sound Card

Sound Card dapat mengubah  suara dalam bentuk sinyal digital ke dalam bentuk sinyal analog yang dikeluarkan oleh speaker. Sinyal digital tersebut sebelumnya telah disimpan dalam memori komputer dalam bentuk format waveform (.wav atau mp3). Format data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter ) mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.

Selain menghasilkan suara , sound card juga dapat berfungsi sebagai perekam dan pengolah suara. Suara yang masuk lewat membran microphone masih berbentuk sinyal-sinyal analog. Sinyal analog tersebut diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter) Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang continyu. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.

Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.

 

Pengertian fungsi jenis dan cara kerja CD DVD ROM

CD / DVD -ROM

Pengertiannya : 
Pengertian CD-ROM

CD-ROM merupakan akronim dari “compact disc read-only memory” adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. CD-ROM juga berarti bahwa CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara garis besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.

Pengertian CD RW

CD RW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn FUNGSI CD RW - CD RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali. CD RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.

Pengertian DVD-ROM

DVD berasal dari kata Digital Versatile Disc. Sesuai dengan namanya DVD merupakan sebuah media penyimpanan digital yang isinya sangat variatif.. Bentuknya sangat mirip dengan CD. Bedanya DVD dapat memainkan film, audio lebih baik dan dengan data lebih banyak dan proses yang lebih cepat dibandingkan CD. DVD juga mampu menyimpan data lain seperti Foto atau data informasi dari komputer.

Pengertian DVD RW

DVD RW adalah cakram optik yang dapat ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini dikembangkan oleh Pioneer pada November 1999 dan telah disetujui oleh DVD Forum. Tidak seperti DVD-RAM, DVD-RW dapat dimainkan di sekitar 75% DVD player biasa.

Fungsinya : 
Fungsi CD-ROM

Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.

Fungsi DVD-ROM

Drive berarti penggerak atau pemutar.DVD ROM DRIVE berarti penggerak atau pemutar pada sebuah DVD ROM.perangkat ini memiliki bentuk fisik yang sama persis seperti CD ROM DRIVE akan tetapi memiliki fungsi yang berbeda fungsi DVD ROM DDRIVE adalah untuk membaca data atau program.pada.DVD.

Fungsi DVD RW

DVD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik DVD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau DVD -RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.

Jenis CD/DVD -ROM 

1. CD R (Compact Disk Read) artinya CD yang hanya bisa membaca.
2. CD RW (Compact Disk Read Write) artinya CD yang dapat membaca maupun ditulis kembali.
3. DVD R (Digital Versatile Disc Read) artinya DVD yang hanya bisa membaca.
4. DVD RW (Digital Versatile Disc Read Write) artinya DVD yang dapat membaca maupun ditulis 
    kembali.


Cara Kerja CD/DVD -ROM 

Cara kerja CD/DVD-ROM maupun CD/DVD-RW sama dengan cara kerja harddisk atau floppy disk drive. Bedanya, bagian yang diputar adalah kepingan CD/DVD. Alat pembacanya juga bukan head magnet tetapi sinar laser yang berkekuatan kecil.

Pengertian fungsi tipe dan jenis vga pada komputer

VGA 


Pengertiannya : VGA (Video Graphic  Accelerator) adalah suatu standar yang ada pada tampilan komputer analog sebagai penerjemah keluaran komputer ke dalam suatu monitor.

Fungsi 

Fungsinya : untuk menerjemahkan inputan dari user dan menampilkan inputan yang sudah diterjemahkan oleh VGA kepada output yang kemudian akan dibaca lagi oleh user atau secara lain fungsi dari VGA Onboard dan VGA Card yaitu Untuk menampilkan hasil proses dari inputan yang berupa grafis dan dikeluarkan dalam bentuk output yang kemudian ditampilkan ke monitor.


 Tipe VGA

  • VGA Card adalah vga dalam bentuk bentuk terpisah dari motherboard, VGA Card dipasang pada slot ekspansi yang ada pada motherboard. VGA Card bisa menjadikan resolusi yang maksimal. Contoh sebuah komputer untuk bermain game memiliki kualitas VGA yang lebih besar dibandingkan untuk komputer yang hanya untuk mengetik atau mengerjakan pekerjaan kantor.
  • VGA Onboard adalah VGA yang sudah terintegrasi (terpasang) dengan motherboard, VGA Onboard fungsinya sudah disesuaikan dengan kinerja dari motherboardnya atau dengan ukuran standard. 

Perbedaan VGA Card & VGA Onboard
  • Pada VGA Card memiliki memori yang terpisah dari RAM dan memiliki memori tersendiri sehingga kemampuan grafisnya lebih baik dari pada VGA Onboard yang menggunakan memori dari RAM sehingga kemungkinan besar akan menghasilkan grafis yang kurang bagus jika RAM yang dimiliki memiliki kapasitas kecil.
  • Kemampuan tampilan VGA Card lebih bagus daripada VGA Onboard dikarenakan VGA Card memiliki memori sendiri dan sudah dirancang dengan kemampuan yang handal daripada VGA Onboard yang memiliki kemampuan standart sesuai kemampuan dari motherboard.
  • Dari segi biaya VGA Onboard lebih terjangkau dikarenakan sudah terintegrasi dengan motherboard dibandingan dengan VGA Card yang harus dibeli tersendiri dengan biaya yang mahal sesuai dengan kapasitas dan kemampuan dari VGA Card tersendiri.

 Jenis jenis VGA Card

  • Kartu VGA ISA adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada lot ekspansi ISA(Industry Standard Architecture) bus yang masih bersistemkan I/O 8-bit  atau 16 bit.
  • Kartu VGA EISA adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus yang adalah 32-bit sistem I/O.
  • Kartu VGA PCI adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus yang adalah 32-bit atau 64-bit sistem I/O.
  • Kartu VGA  AGP adalah jenis kartu VGA yang ditancapkan pada slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus yang adalah 128-bit atau 256-bit sistem I/O.
  • Kartu VGA PCI Express (PCIe) adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O nya dengan kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s.
  • VGA card ISA adalah suatu jenis dari kartu VGA (Video Graphics Accelerator), yang dimasukkan pada slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus yang masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit.
  • VGA card EISA adalah jenis dari kartu Video Graphics Accelerator, yang dapat dipasangkan pada slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus yang adalah 32-bit sistem I/O.VGA card PCI adalah jenis dari kartu VGA (Video Graphics Accelerator) yang dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus yang adalah 32-bit ataupun 64-bit sistem I/O.
  • VGA card AGP adalah jenis VGA card yang dapat dipasangkan pada slot ekspansiAGP (Accelerated Graphics Port) bus yang adalah 128-bit dan 256-bit sistem I/O.
  • VGA card PCI Express (PCIe) adalah jenis VGA card yang dapat dimasukkan pada slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O-nya dengan kecepatan transfernya mencapai hingga 32 GByte/s.

 

Pengertian fungsi jenis komponen dan cara kerja harddisk

Harddisk


Pengertiannya : Salah satu komponen perangkat keras (hardware) pendukung komputer atau laptop yang menyediakan ruang untuk menyimpan data atau output dari proses data yang dilakukan oleh komputer dan manusia.

Fungsi

Fungsinya : Untuk menyimpan data secara permanen ke dalam sector – sector yang terdapat pada disk yang telah tersedia di dalam nya untuk di read atau write.

Jenis Harddisk

1. Harddisk ATA / EIDE


Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced IntegratedDrive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus. Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan drive EIDE / ATA yangsignifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.

2. Harddisk SATA


Hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurangi latensi atau delay. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel. Hardisk SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang di pasang di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah-pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps.

3. Harddisk RAID


Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata-rata.

4. Harddisk SCSI



Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.

5. Harddisk SSD

Seperti yang kita ketahui bahwa hardisk yang selama ini kita gunakan sebagai media penyimpanan masih mempunyai bagian mekanik didalamnya, sedangkan media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi seperti USB Drive atau memori komputer. Bila Anda perhatikan bahwa media seperti USB Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak. 


Komponen Harddisk 

Platter 
Komponen utama pada Harddisk yang dipakai sebagai tempat penyimpanan data. platter akan dilengkapi dengan track dan juga sector, ini menyebabkan mengapa Harddisk kapsitasnya tidak sesuai dengan yang apa tertera pada spesifikasinya (pasti akan lebih sedikit), sebab track dan sector akan menyimpan ID pengenal untuk format Harddisk.

Spindle  
Komponen harddisk berupa poros yang dipakai untuk menempatkan Platter serta memutar platter (spindle motor. kualitas dari suatu harddisk di tentukan dari Spindle ini, semakin besar kecepatan berputar yang dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada harddisk akan semakin cepat pula).

Head  
Yaitu komponen Harddisk yang mempunyai fungsi sebagai piranti pembaca dan juga penulis pada Harddisk, yang dimana setiap platter akan dilengkapi dengan 2 (dua) buah head harddisk yang berada di atas dan juga dibawahnya. Cepat/tidaknya proses pembacaan serta penulisan oleh head akan sangat tergantung pada kondisi sector pada platter.

Ribbon Cable 
Sebuah kabel yang menghubungkan antara Head dan juga Logic Board, sebagai media penghantar informasi dari head ke logic board ataupun sebaliknya.

Setting Jumper 
Yaitu media pada harddisk yang dipakai untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard komputer.

Logic Board 
Papan utama pada Harddisk yang dilengkapi piranti penyimpan BIOS Harddisk, sehingga akan siap untuk dikenali ketika pada saat di hubungkan dengan Motherboard.

Actual Axis 
Sebuah gagang/media yang menyangga Head supaya dapat berada diatas atau dibawah platter.

Power Conector  
Berfungsi sebagai sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply yang terdpat pada harddisk ada 2 (dua) bagian: Yang pertama tegangan 12 Volt, memiliki fungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan juga Head. Lalu yang kedua tegangan 5 Volt, mempunyai fungsi untuk mesupply daya pada Logic Board supaya dapat bekerja mengirim maupun menerima data.

Ribbon cable 
Sebagai penghubung antara Head dengan Logic Board, yang dimana setiap dokumen/data yang di baca oleh Head akan di kirimkan ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Motherboard supaya Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan masukan atau input yang di terima. Sekarang ini hardisk pada umumnya sudah menggunakan sistem SATA sehingga tidak memerlukan lagi kabel Pita (kabel IDE) Jika pada komputer kita dipasang 2 (dua) buah hardisk, maka dengan mensetting Jumper kita dapat menentukan mana harddisk Primer dan mana yang sekunder yang biasanya disebut dengan Master dan Slave. Master yaitu hardisk utama tempat sistem di install, sedangkan Slave ialah harddisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen atau data. Jika Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak dapat bekerja.


Cara Kerja Harddisk

#Pertama
Dilakukan pengaksesan terhadap harddisk untuk melihat dan menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk. Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca.

#Kedua
Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola penyajian informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola geometris. Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca.

#Ketiga
Pengendali program yang ada pada harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer). Bila sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer. Dalam banyak kejadian, harddisk pada umumnya tetap berputar ketika proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran manajemen power pada harddisk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan. Nah, papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.
 
#Keempat
Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.

Wednesday, February 8, 2017

Pengertian fungsi dan jenis RAM (Random Access Memory)

RAM (Random Access Memory)



Pengertiannya : suatu memori tempat penyimpanan data sementara, ketika saat komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak (random).

Fungsi 

Fungsinya : mempercepat pemeprosesan data pada PC atau komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki maka akan semakin cepat pula komputer tersebut. RAM bisa mempercepat kinerja dari komputer, sebab RAM menyediakan ruang penyimpanan sementara untuk komputer. Dalam menyimpan data-data yang mudah diambil sehingga dapat mempercepat loading data serta program yang diakses.

Jenis RAM 

RAM (Dynamic RAM) 

 
adalah suatu jenis dari RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU (Central Processing Unit) supaya data yang terkandung didalamnya tidak menghilang.

SDRAM 


adalah singkatan dari “Sychronous Dynamic Random Access Memory” jenis dari RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM akan tetapi telah disinkronisasi oleh clock sistem dan mempunyai kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan DRAM.

DDR RAM 

adalah kependekan dari “Double Rate Random Access Memory”. DDR RAM sering disebut juga dengan DDR saja. Jenis memory ini merupakan teknologi terusan/kelanjutan dari SDRAM. Ada juga kelanjutannya DDR2 (Double Data Rate generation 2 RAM) dan juga DDR3 (Double Data Rate generation 3 RAM), mungkin semakin kesini akan ada generasi barunya.

RDRAM 

adalah kependekan dari “Rambus Dynamic Access Memory” suatu jenis memory yang lebih cepat dan juga lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa dipakai pada sistem yang menggunakan Pentium 4 (empat).

SRAM 

adalah dikenal juga dengan sebutan “Static Random Access Memory” jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU supaya data yang terkandung di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM dari jenis ini mempunyai kecepatan lebih tinggi di bandingkan dengan DRAM maupun SDRAM.

EDORAM 

adalah berasal dari singkatan “Extended Data Out Random Access Memory”, yaitu jenis dari memori yang dipergunakan pada sistem yang telah menggunakan pentium. Jenis ini dapat menyimpan serta mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca maupun tulisnya menjadi agak lebih cepat.

 

Pengertian Fungsi Jenis dan Komponen Motherboard

Motherboard



Pengertiannya : Papan sirkuit berupa pcb yang memiliki berbagai komponen elektronik yang saling terhubung dimana cara kerjanya mengatur hal teknis seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (pengatur koneksi input-output), RAM (memori penyimpanan data sementara), VGA card (memori penyimpan data grafis), prosesor & Additional card (PCI, ISA). 

Fungsi  

Fungsinya : Menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah komputer , artinya mobo di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antar perangkat keras agar dapat disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer.

Jenis

1. AT baby / AT 


Motherboard Jenis AT yaitu format yang digunakan dalam 386 serta 486 komputer pertama. kemudian format tersebut diganti oleh format ATX, dimana formar ini membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih mudah untuk mengakses komponen-komponen komputer. 

2. ATX 


Jenis dari motherboard ATX dapat di upgrade ke AT baby. Hal itu di maksudkan untuk meningkatkan kemudahan bagi anda. Jenis-Jenis Motherboard ini di rancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin (misalnya, IDE konektor yang terletak di samping disk). Jenis dari motherboard ini adalah Standar ATX, mikro ATX, Flex-ATX dan mini-ATX.

3. BTX 


Jenis Motherboard BTX lebih di maksudkan untuk mendukung jenis Intel yang di rancang untuk memperbaiki pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik, dan pengendalian panas. Konektor dalam motherboard ini di pasang secara paralel ke arah di mana udara mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama dengan pasokan listrik ATX. 

4. ITX 


Motherboard ITX adalah format dari ( Teknologi Informasi extended ). Motherboard jenis ini di dukung oleh Via, adalah format yang sangat kompak yang dirancang untuk konfigurasi miniatur seperti mini-PC. Sedangkan jenis yang sama dengan motherboard ini adalah mini-ITX dan nano-ITX.

Komponen 

1. Socket Prosessor / CPU Socket


Socket Prosessor merupakan tempat dimana prosessor terpasang. Kalau dilihat secara fisik, area dari socket prosessor ini selalu dikelilingi oleh 4 lubang untuk penyangga Heatsink Fun, karena Prosessor sangat memerlukan penghantar panas saat bekerja.

Pemilihan motherboard sebaiknya mempertimbangkan dengan jenis socket prosessor yang terpasang, karena socket tersebut tidak dapat dipasang oleh sembarang prosessor. Karena satu jenis prosessor sudah memiliki socketnya masing-masing, dan tidak dapat dipasang ke socket lain.

Contohnya, ketika kamu membeli motherboard dengan socket prosessor untuk AMD, jangan harap kamu bisa menggunakan motherboard tersebut dengan prosessor Intel, karena socket yang digunakan jelas berbeda. Jadi, salah satu tips saat membeli motherboard adalah memperhatikan jenis socket prosessor yang ada, usahakan socket tersebut support dengan prosessor yang terbaru.

2. Slot Random Access Memory (RAM)


Secara fisik, bentuknya memanjang, sesuai dengan panjang RAM. Pada umumnya posisi slot memory ini bersebelahan dengan socket prosessor, dan biasanya jumlahnya lebih dari satu slot. Disinilah RAM dipasang.

Ingat!. Jangan sembarangan membeli sebuah RAM tanpa mengetahui RAM apa yang cocok digunakan di Motherboard kalian.

3. Chipset

Komponen motherboard yang memiliki peran sangat penting adalah chipset. Perangkat cerdas yang satu ini pada dasarnya berfungsi sebagai jembatan arus data yang menghubungkan processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Biasanya jenis chipset inilah yang menjadi patokan untuk menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah motherboard.

Ada dua jenis chipset yang populer di kalangan pengguna komputer, yaitu chipset intel yang hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk prosesor keluaran AMD. Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada berbagai macam jenis generasi chipset yang terus berkembang.

Umumnya, chipset dirancang khusus untuk mendukung seri atau model prosesor tertentu saja. Tidak bisa sembatrangan, sebelum dipasang pada sebuah komputer biasanya akan dibuat perhitungan antara chipset, jumlah RAM yang ingin dipasang, tipe prosesor dan desain motherboardnya sendiri. Semakin canggih chipset yang digunakan, maka akan semakin canggih pula motherboard yang akan menjalankan banyak fungsi di dalam sebuah komputer.

Sebagai gambaran, jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan berpengaruh pada beberapa poin penting berikut ini :

Tipe prosesor yang bisa digunakan pada motherboard
Kelengkapan port I/O yang mampu disediakan
Tipe display adaptor yang bisa digunakan
Jenis memori yang yang bisa mendukung sistem PC dan kapasitas maksimum memori yng bisa dipergunakan pada motherboard
Kelengkapan fitur tambahan, misalnya LAN card, modem, dan soud card. Biasanya terdapat chipset yang menyediakan fitur ini sudah on board di dalam motherboard-nya
Jika dulu teknologi chipset masih sangat terbatas, saat ini sudah ada beberapa jenis chipset yang dapat mendukung lebih dari satu tipe RAM sekaligus. Salah satu contohnya adalah chipset Intel i91 yang dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron dengan konfigurasi menggunakan DDR atau DDR2. Seiring dengan kemajuan jaman, perkembangan chipset terus terjadi, namun tidak bisa serta merta terjadi begitu saj, karena harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi yang terjadi pada beberapa perangkat keras komputer lainnya.

Dalam menjalankan fungsinya, chipset biasanya dibantu oleh beberapa komponen yang memiliki peran cukup besar. Berikut ini dua komponen dasar yang biasanya menjadi pendukung komponen chipset motherboard :
 
* Northbridge / MCH

Northbridge merupakan nama yang digunakan oleh AMD, VIA dan beberapa perusahaan pencetak hardware lainnya, sementara pabrikan Intel lebih suka menyebutnya dengan nama MCH yang merupakan singkatan dari Memory Controller Hub. Disebut dengan istilah apapun, pada dasarnya fungsi Northbridge tetap sama, yakni bertindak sebagai bagian dari chipset dalam mengatur pertukaran data yang bersifat internal, seperti pada video card, prosesor dan memori.

Dalam sistem kerjanya, Northbridge bekerja sama dengan chip southbridge. Jika diurai lebih jauh lagi, Northbridge bertugas mengendalikan atau menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Northbridge juga berperan menentukan jumlah, tipe dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan tipe RAM yang dapat digunakan.

* Southbridge

Southbridge merupakan sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal yang lainnya. Sebenarnya tugas dua komponen ini bisa dikatakan hampir sama, hanya saja jika Northbridge cenderung berfungsi sebagai pengatur masalah internal, Southbridge justru difungsikan sebagai pengatur masalah eksternal yang berhubungan dengan I/O dan manusia.

Jika diurai lebih jauh, Southbridge memiliki beberapa fungsi penting seperti mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, mengontrol fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.

Selain itu perbedaan antara Southbridge dan Northbridge adalah jalur penghubung yang mereka gunakan masing-masing untuk berhubungan dengan perangkat keras komputer lainnya. Jika Southbridge menggunakan jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA), Northbridge justru menggunakan jalur penghubung yang djauh lebih cepat.
 
* System-on-Chip

Selain chipset yang terdiri dari kombinasi antara Northbridge dan Southbridge, ada pula chipset yang telah menggunakan konsep chip sistem atau system-on-chip. Biasanya chipset jenis ini telah menyediakan komponen hardware yang sudah on-board dalam motherboard, misalnya VGA dan modem.

Pengertian, Fungsi, dan Jenis Motherboard Beserta Fungsi Komponen Motherboard
Slot IDE dan SATA

4. Slot IDE dan Slot SATA

 


IDE atau port IDE merupakan port yang mempunyai 40 pin yang berfungsi untuk meletakkan kabel IDE yang menghubungkan ke beberapa komponen seperti Hardisk dan CD Room. Port IDE biasanya terbagi menjadi 2 macam yaitu primari IDE dan Secondary IDE. Primari hardisk biasanya digunakan untuk menghubungkan ke hardisk sedangakan secondary IDE berfungsi untuk menghubungkan ke komponen CD ROOM.

SATA merupakan port yang berfungsi untuk meletakkan kabel sata yang akan dihubungkan dengan hardisk yang mempunyai port SATA.

Kedua slot ini berbeda bentuknya, tetapi memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk penghubung Hardisk atau CD-ROM ke motherboard. Ciri fisk dan slot IDE adalah bentuknya yang agak memanjang, menyesuaikan dengan kondisi fisik kabel data IDE. Sedangkan untuk slot sata, bentuk fisiknya lebih kecil, dan tidak terlalu memakan tempat, karena kabel data SATA juga bentuknya relatif kecil.

Rata - rata, Slot IDE ditemukan di motherboard lama. Tetapi tidak menutup kemungkinan ditemukan di motherboard generasi baru tetapi berangsur, teknologi IDE mulai di tinggalkan digantikan SATA

Pengertian, Fungsi, dan Jenis Motherboard Beserta Fungsi Komponen Motherboard
BIOS CHIP

5. Basic Input Output System (BIOS) Chip

 


Sederhanya, BIOS adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating system (OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan.

Saat ini, BIOS sudah mulai digantikan dengan UEFI yang hadir dengan teknologi yang lebih canggih. Secara fisik bentuk dari BIOS atau UEFI ini seperti chip, tempatnya pun tidak menentu di setiap jenis motherboard. Tetapi biasanya terdapat bacaan BIOS atau nama produsennya pada alasnya.


6. Battery CMOS

 


Battery CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor) merupakan sebuah battery kecil yang digunakan untuk memberi daya pada BIOS dan juga untuk menyimpan semua settingan yang ada pada BIOS. Bentuk seperti battery jam tangan, hanya saja bentuknya yang lebih besar.

Sebagai contoh, dengan adanya CMOS Battery maka konfigurasi yang sudah disetting seperti waktu dan tanggal tidak akan berubah setiap komputer dimatikan dan dinyalakan kembali keesokan harinya. Informasi mengenai tanggal dan waktu pada komputer tetap mengalami update dengan meneruskan jenjang waktu yang terjadi sejak komputer dimatikan hingga akhirnya dinyalakan kembali. Seandainya perangkat ini tidak ada, itu artinya komputer Anda akan tetap menampilkan tanggal dan waktu yang sama dengan hari kemarin (saat komputer dimatikan), padahal kenyataannya jenjang waktu yang terjadi sudah memakan beberapa momen yang berjalan cukup lama.

Jika Battery CMOS di cabut dari Motherboard, lalu dipasangkan lagi maka sebuah komputer akan kembali ke defaultnya atau ke reset settingnya


7. Slot PCI

PCI sendiri merupakan singkatan dari Peripheral Component Interconnect. Pada dasarnya PCI merupakan bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Konsep PCI pertama kali diwujudkan pada bulan Juni 1992 dengan nama PCI versi 1.0. Semenjak saat itu komponen ini masih terus digunakan hingga sekarang, tentunya dengan sejumlah pengembangan mutakhir yang menjadikannya kian efektif.

Salah satu pengembangan dari slot PCI adalah PCI Express yang digunakan sebagai slot ekspansi (slot tambahan atau eksternal) pada sebuah komputer. PCI Express sendiri terbagi menjadi dua yang disesuaikan menurut fungsinya masing-masing, diantaranya yaitu :

Slot PCI Express x16

Adalah slot khusus yang bisa digunakan atau dipasangi kartu VGA generasi terbaru.

Slot PCI Express x1
Adalah slot untuk memasang periferal (card) lainnya selain kartu VGA.

8. Power Connector

 
Connector ini tidak kalah penting dari yang lainnya. Connector ini menghubungkan motherboard dengan power supply agar motherboard bisa mendapatkan daya listrik. Biasanya berjumla 20-24 pin.


9. I/O Ports


 


Bagian ini biasanya dapat kita gunakan dari luar casing. Merupakan kumpulan port sebagai input maupun output data komputer. Terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut :

Port paralel (LPT1 atau LPT2) : Port yang berfungsi untuk peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Biasanya dipakai untuk memasang printer atau scanner sebelum generasi USB.

Port Serial (Com 1, Com 2) : Port yang berfungsi untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Akan tetapi saat ini jarang sekali digunakan.

Port AT/PS2 : Port yang berfungsi untuk menghubungkan mouse dengan komputer.

Port USB (Universal Serial Bus) : Port yang berfungsi untuk antarmuka dengan periferal / peralatan eksternal generasi terbaru yang menggantikan port paralel dan port serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini misalnya camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.

Port VGA : Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGP.

Port Audio : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan juga line-out. Tapi motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.

Port LAN : Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan komputer seperti LAN (Local Area Network).

Port SPDIF :
Port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.

Port Firewire : Port yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau seperti streaming video.

10. Pin Kabel Front Panel

 

 Bentuknya seperti jarum-jarum, digunakan untuk memasang tombol power, restart, led power dan led hardisk. Untuk memasang kabel-kabel yang ukurannya sangat kecil ini, kita biasanya dibantu dengan bacaan yang ada disekitar pin front panel di setiap motheboard.

11. Heat Sink (HSF)

 


Heat Sink Fan (HSF), adalah sebuah benda yang terdiri dari aluminium yang dilengkapi dengan fan/kipas untuk mendinginkan chip atau prosesor yang menghasilkan panas ketika bekerja. Pada prosesor dan chip kartu grafis, umumnya dilengkapi dengan fan, sedangkan yang lainnya tidak dilengkapi fan karena suhu yang dihasilkan bisa dilepas dengan heatsink saja.

 

Friday, February 3, 2017

Pengertian fungsi jenis dan cara kerja processor

Processor

Komponen komputer yang merupakan otak untuk menjalankan proses dan pengendali kerja komputer dengan bekerjasama perangkat komputer lainnya, satuan kecepatan dalam Prosesor adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (Giga Heartz) dengan semakin besar kecepatan suatu Prosesor maka akan semakin cepat kinerja komputer saat melakukan proses. Arti lain dari prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprocessor”. Bagian yang terpenting dari prosesor adalah:

1. Arithmatics Logical Unit (ALU) : Melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang
    terjadi sesuai dengan intruksi program.
2. Control Unit (CU) :  Pengatur lalu lintas data seperti input, dan output.
3. Memory Unit (MU) : Alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi.

Fungsi Processor

Untuk memproses data yang diterima dari masukkan atau input, kemudian akan menghasilkan pengeluaran atau output.

Cara Kerja Processor

Bagaimana cara kerja processor dalam memproses sebuah aplikasi ?

Elemen pada processor. Processor terdiri dari dari 4 elemen yang melakukan operasi terhadap data, ke 4 elemen itu yaitu instruksi, petunjuk instruksi, beberapa register dan ALU (Arithmetic Logic Unit). Petunjuk instruksi akan memberi tahu processor dimana instruksi dari sebuah aplikasi diletakkan di memori.

Cara processor melakukan tugas : penunjuk instruksi mengarahkan fetch instruksi ke sebuah spot di memori yang menampung sebuah instruksi. Fetch kemudian menangkap instruksi tersebut dan memberikannya ke dekoder instruksi, kemudian mengamati instruksi tersebut dan menentukan langkah selanjutnya untuk melengkapi instruksi tersebut.
 
 

ALU kemudian mengerjakan perintah yang diminta instruksi : menambah data, membagi data, atau memanipulasi data yang ada. Setelah processor menerjemahkan dan mengerjakan instruksi, unit kontrol memberitahukan fetch instruksi untuk menangkap instruksi berikutnya di memori. Proses ini berlangsung terus menerus, dari satu instruksi ke instruksi berikutnya, dalam suatu langkah yang rumit, untuk menciptakan hasil yang dapat dilihat di monitor.

Untuk meyakinkan semua itu berjalan dalam satu kesatuan waktu, bagian itu memerlukan suatu clock generator. Clock generator meregulasi setiap langkah yang dikerjakan processor. Seperti sebuah metronome, sebuah clock generator mengirim pulsa-pulsa elektrik untuk menentukan langkah yang harus dikerjakan processor. Pulsa tersebut diukur dalam jutaan langkah per detik, atau megahertz, yang dikenal sebagai ukuran kecepatan processor. Semakin banyak pulsa dibuat, semakin cepat kerja processor. 

Bagaimana cara kerja processor dalam memproses banyak aplikasi ?

Untuk meningkatkan kinerja komputer, pembuat chip processor menempatkan sebuah arithmetic logic unit (ALU) di dalam processor. Secara teoritis ini berarti pemrosesan dapat dilakukan dua kali lebih cepat dalam satu langkah.

Sebagai tambahan multiple ALU, kemudian diintegrasikan Floating Point Unit ke dalam processor. FPU ini menangani angka dari yang paling besar hingga yang paling kecil (yang memiliki banyak angka di belakang koma). Sementara FPU menangani kalkulasi semacam itu, ALU menjadi bebas untuk melakukan tugas lain dalam waktu yang bersamaan, untuk meningkatkan kinerja.

Processor juga menambah kecepatan pemrosesan instruksi dengan melakukan pipelining instruksi, atau menjalankan instruksi secara paralel satu dengan lainnya. Eksekusi dari sebuah instruksi memerlukan langkah yang terpisah, sebagai contoh, fetching dan dekoding sebuah instruksi. Sebenarnya processor harus menyelesaikan sebuah instruksi secara keseluruhan sebelum melanjutkan ke instruksi berikutnya. Sekarang sirkuit yang berbeda menangani langkah yang terpisah tersebut.

Begitu sebuah instruksi telah selesai dalam satu langkah untuk dilanjutkan ke langkah berikutnya, transistor yang mengerjakan langkah pertama bebas untuk mengerjakan instruksi berikutnya, sehingga akan mempercepat kerja pemrosesan.

Sebagai tambahan untuk meningkatkan kinerja processor adalah dengan memprediksi cabang-cabang instruksi, yaitu memperkirakan lompatan yang akan dilakukan sebuah program dapat dilakukan; eksekusi secara spekulatif, yaitu mengeksekusi cabang instruksi yang ada di dapat; dan penyelesaian tanpa mengikuti urutan, yakni kemampuan untuk menyelesaikan sebuah seri instruksi tidak berdasarkan urutan normal. 

Bagaimana processor membagi tugas dalam menjalankan banyak aplikasi ?

Pemrosesan instruksi dalam processor dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan processor dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan processor dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di RAM, setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time).

Penghitung program dalam processor umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian, beberapa instruksi dalam processor, yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan processor mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan instruksi (branching instruction).

Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut dengan flag.

Penjadwalan CPU adalah dasar dari multi programming sistem operasi. Cara kerja dari penjadwalan CPU adalah men-switch CPU diantara proses yang dikerjakan.

Penjadwalan CPU terjadi apabila :
a)      Proses berubah dari running state ke waiting state.
b)      Proses berubah dari running state ke ready state.
c)      Proses berubah dari waiting state ke ready state.
d)     Proses terminates.

Jenis-Jenis Antrean (queue) :
a)      Job queue adalah kumpulan semua proses dalam system.
b)      Ready queue adalah kumpulan semua proses dalam main memory (memory utama), ready, 
         waiting untuk diekseskusi.
c)      Devices queue adalah kumpulan proses yang menunggu (waiting) untuk I/O devices.

Penjadwalan CPU memiliki 3 jenis yaitu :
a)      Long-Term Scheduler adalah pemilihan proses yang akan dibawa ke antrean ready (ready 
         queue).
b)     Short-Term Scheduler adalah pemilihan proses yang akan dieksekusi berikutnya dan 
        Mengalokasikan CPU.
c)      Medium-Term Scheduler adalah Proses yang terkena swaping.

 Bagaimana processor membedakan suatu aplikasi dengan aplikasi lainnya ?

Dalam sebuah komputer akan bekerja apabila mendapat instruksi-instruksi yang dikemas dalam sebuah program. Processor dari sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program yang menggunakan instruksi-instruksi yang dapat dikenalinya. Instruksi-instruksi ini dikenal sebagai instruksi mesin (machine instruction) atau instruksi komputer (computer instruction). Kumpulan fungsi yang dapat dieksekusi processor disebut set instruksi (instruction set) CPU. Instruksi mesin ini berupa kode-kode biner.

Semua bahasa pemrograman, baik bahasa assembler maupun bahasa tingkat tinggi yang digunakan akan diubah menjadi bentuk kode biner oleh sebuah compiler yang biasanya sudah tersedia dalam sebuah bahasa pemrograman, kemudian disimpan dalam memory program.  

Ketika program aplikasi dipanggil oleh user dan dijalankan, processor akan mengenali aplikasi tersebut berdasarkan kode-kode biner yang tersimpan didalam set instruksi. Setiap program aplikasi memiliki kode-kode biner dan set instruksi yang berbeda satu sama lain sesuai dengan program aplikasinya. Jadi processor dapat membedakan antara satu aplikasi dan aplikasi lain berdasarkan kode-kode biner  pada set instruksi aplikasi tersebut. 

Jenis jenis Processor

Processor Intel

Mungkin sobat komputer banyak memakai produk processor yang satu ini, Produk ini merupakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan Intel Corporation yang merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Amerika Serikat dan berdiri sejak tahun 1968, adapun dari tipe – tipe  processor yang dihasilkan antara lain : 

1. 4004 Micro processor
2. 8008 Microprocessor
3. 8080 Microprocessor
4. 8086 – 8088 Microprocessor
5. 286 Microprocessor
6. Intel 386 TM
7. Intel 486 TM DX CPU Microprocessor
8. Intel Pentium Processor
9. Intel Pentium Pro Processor
10. Intel Pentium II Processor
11. Intel Pentium II Xeon Processor
12. Intel Celeron Processor1999
13. Intel Pentium III Processor1999
14. Intel Pentium III Xeon Processor2000
15. Intel Pentium 4 Processor2001
16. Intel Italium Processor2001
17. Intel Italium II Processor2002
18. Intel Pentium M Processor2003
19. Intel Pentium M 735/ 745/ 7552004
20. Intel Pentium 4 Extreme Edition2005
21. Intel Pentium D2005
22. Intel Core 2 Quad2006
23. Intel Quad Core Xeon2006
24. Intel Core i7 800, i5 dan Xeon 34002009

 
 Processor AMD

Sama seperti Intel, AMD merupakan perusahaan semikonduktor multinasional yang bermarkas di Amerika Serikat tepatnya di Sunnyvale, California, Perusahaan ini merupakan perusahaan terbesar kedua setelah Intel Corporation untuk pemasok global mikroprosesor yang berdasarkan arsitektur x86, dan pada tahun 2007, Perusahaan ini menempati peringkat kesebelas dari segi pendapatan. Produk Processor yang dihasilkan oleh AMD antara lain :

1. Opteron  ( untuk pangsa pasar server ).
2. AMD FX dan APU A SERIES ( untuk pangsa pasar Desktop ).
3. APU Z SERIES ( untuk pangsa pasar prodak tablet pc ).


 Processor Apple

Apple Inc. perusahaan ini sebelumnya bernama Apple Computer, Inc. juga merupakan sebuah perusahaan multinasional dengan pusat kantornya di Silicon Valley, Cupertino, California, bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan serta penjualan produk – produk elektronik, komputer pribadi, serta perangkat lunak komputer. didirikan tepatnya pada tanggal 1 April 1976 dan dinamakan secara resmi menjadi Apple Computer, Inc. kemudian  9 Januari, 2007, kata “Computer” dihapus dan fokus pada nama Apple pasca peluncuran produk iPhone. produk processor apple diantaranya :
  
1. Apple I
2. Apple II 
3. Apple DOS
4. Apple Pascal
5. Apple CP/M
6. Apple SOS
7. Apple ProDOS
8. Macintosh


Processor Cyrix VIA

Cyrix adalah salah satu perusahaan pengembang mikroprosesor yang berdiri pada tahun 1988,tepatnya di Richardson, Texas. pada tanggal 11 November 1997 perusahaan ini bergabung dengan National Semiconductor. dan kemudian diakusisi oleh VIA pada 1999. Adapun processor yang dihasilkan oleh perusahaan ini antara lain : 

1. Cyrix FasMath
2. Cyrix 486SLC dan Cyrix 486DLC
3. Cyrix 5×86
4. Cyrix 6×86 (M1)
5. Cyrix MII
6. Cyrix MediaGX
7. Cyrix MII-433GP
8. VIA C3® Processor
9. VIA CoreFusion™ Processor Platform
10. VIA Eden™ Processors
11. VIA C7® Processor
12. VIA PV530 Processor
13. VIA Nano™ Processor
14. VIA Nano™ X2 Processor


Processor IBM
International Business Machines Corporation ( IBM ) merupakan sebuah perusahaan yang berkantor pusat  di Armonk, Town of North Castle, New York, Amerika Serikat, yang memproduksi serta menjual berbagai perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. IBM sendiri didirikan tepatnya pada tanggal 16 Juni 1911, dan beroperasi sejak 1888, Produk – produk processor keluaran dari IBM antara lain : 

1. 8008
2. 8080
3. 8088/8086sx
4. 286
5. 8038
6. DX6. IBM 486SLC2
7. Pentium Classic (P54C)
8. Pentium Pro
9. Pentium II Xeon
10. IBM POWER4
11. IBM POWER5
12. IBM POWER6
13. IBM POWER76 

Processor IDTIDT 

Processor IDTIDT ( Integrated Device Technology ) adalah perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU dengan harga murah. berdiri pada tahun 1980 dan berkantor di San Jose, California Amerika  serikat, IDT merupakan perusahaan pembuat processor WinChip yang diperkenalkan pertama kali pada Mei 1997, adapun processor yang dihasilkan dari perusahaan ini antara lain adalah : 

1. Winchip C6 (0.35 µm)
2. WinChip 2 (0.35 µm)
3. WinChip 2A (0.35 µm)
4. WinChip 2B (0.25 µm)
5. WinChip 3 (0.25 µm)